to watch online movie or film, may be, we have a problem about the movie can't loaded. So, please check or update your flashplayer before. And enable JavaScript on your browser too. | |
Click here to update adobe flash player before watching the online movie |
Film Review | BFILM ~ 42 (2013) - Usai menerima kabar bahwa Montreal Royals telah menerima dirinya, Robinson lantas pamitan hendak berbagi kegembiraan bersama istri tercinta. Namun, belum sampai keluar dari tempat pertemuan, langkahnya terhenti seolah ada sesuatu yang menahan kaki. Lantas ia pun membalik badan lalu kembali menatap Rickey. “Mr. Rickey, why are you doing this?,” tanya Robinson dengan raut muka agak curiga.
Tadinya, Penasehat Tim Eksekutif Branch Rickey, seolah hendak mengacuhkan pertanyaan dari sosok Afro-Amerika itu. Namun, usai mengayun-ayunkan dan memandangi stik baseball di tangannya, sosok yang sedang menjalankan misi kontroversial itupun melempaskan jawaban. Menurutnya, tindakan mendatangkan orang berkulit hitam di klub baseball kesayangannya itu tidak lebih dari bagian bisnis. Ya, bisnis. Bisnis yang diharapkan bakal meraup uang banyak dari pemenangan “World Series”.
Pernyataan Rickey saat itu memang bisa memuaskan Robinson meski hanya untuk sementara. Namun usai tragedi serangan cacian dan makian dari Ben Chapman di lapangan, Robinson makin terusik kembali untuk mempertanyakan keputusan Rickey sebagaimana sebelumnya. Puncaknya, ketika Rickey menemui Robinson yang sedang menjalani perawatan akibat tungkainya terinjak Slaughter. “Why'd you do this, Mr. Rickey?,” tanya Robinson untuk kedua-kalinya.
Pada saat itulah Rickey mulai membeberkan alasan sebenarnya atas keputusannya mendatangkan orang negro ke dalam klub baseball prestisius bernama Brooklyn Dodgers. Sebelumnya, Rickey memang merahasikan alasan itu dari semua keluarga hingga anak didik di lapangan baseball. Termasuk juga Robinson sendiri yang diharapkan mampu mewujudkan cita-citanya sebagai orang negro pertama yang menjadi aktor untuk membebaskan permainan baseball dari terjangan rasisme.
Baseball merupakan cabang olahraga yang bebas dimainkan oleh siapa saja. Sebab papan skor baseball adalah sesuatu yang demokratis. Ia tidak menyebutkan seberapa besar diri seseorang juga agama yang dianutnya selama ini. Ia tidak mempedulikan apa yang orang pilih juga takdir warna kulit yang tak pernah dipilih. Tapi ia hanya menyatakan; pemain baseball seperti apa dirimu di hari-hari tertentu.
papan skor baseball itu sesuatu yang demokratis. ::::::::::::::: |
Inilah sebuah film dokumenter apik yang mengetengahkan isu biografi olahraga. Ia diangkat dari kisah nyata Jack Roosevelt Robinson selama memperjuangkan kesetaraan warga Afro-Amerika dalam cabang olah raga baseball pada tahun 1947. Adapun judul “42” itu, tampaknya, diambil dari nomor punggung kaos Robinson selama bergabung dalam pemenangan klub Brooklyn Dodgers pada turnamen World Series.
Kini, Robinson diakui sebagai pahlawan kesetaraan dalam cabang olah raga baseball. Adapun angka 42 diakui sebagai simbol keseteraaan atas jasa Robinson, Rickey, dan semua anggota klub Brooklyn Dodgers.***
Legendary Pictures | 2013 | 42
0 comments:
Post a Comment