to watch online movie or film, may be, we have a problem about the movie can't loaded. So, please check or update your flashplayer before. And enable JavaScript on your browser too. | |
Click here to update adobe flash player before watching the online movie |
Resensi Film | BFILM - Setidaknya, ada dua kategori untuk membicarakan kejahatan melalui film ini. Pertama, kejahatan sebagai bagian dari label dan pelabelan. Kedua, kejahatan sebagai bagian dari watak dan perwatakan.

Dampak kejahatan yang meledak dari watak seseorang akan lebih mengerikan ketimbang dari label seseorang. Sebab kejahatan berbasis watak atau karakter itu sewaktu-waktu bisa mencuat dan rentan kumat. Sementara kejahatan berbasis label, peran, ataupun anggapan orang lain, justru berpeluang reda dan sembuh dengan sendirinya.
Adalah Ralph sebagai tokoh utama yang berperan jahat dalam separoh durasi film ini. Ia merupakan sosok yang memerankan sifat jahat berikut turunannya. Mulai dari egois, serakah, suka marah, hingga tukang ngerusak profesional. Sebaliknya, Turbo (Turbo-Tastic) adalah tokoh utama yang baik dan unggul prestasi. Ia menjadi idola banyak orang dan terkenal hingga keluar negeri (luar lingkungan game Turbo Time).
Turbo dan Ralph ini memang sama-sama menjadi tokoh utama dalam perannya masing-masing. Hanya saja, dalam takdir perannya, keduanya bertolak belakang. Turbo yang berperan di game Turbo Time itu memerankan tokoh protagonis. Sementara Ralph memerankan antagonis dalam game Fix-It Felix.
Ralph menjadi tokoh jahat yang tidak memiliki watak jahat ::::::::::::::: |
Layaknya skenario antagonis, tentu Ralph lebih dekat dengan kebencian banyak orang dibandingkan Turbo. Walhasil, Turbo menyandang ikon prestisius sementara trouble maker terpaksa disandang Ralph.
Sayangnya, prestasi dan ragam keunggulan Turbo itu tak belangsung lama. Ia mulai lupa diri dan lepas kendali seketika menyaksikan zaman berganti. Ia yang dulunya mapan dalam kebanggaan menjadi pemenang balapan, kini berubah dalam wujud aslinya yang serba kesurupan akan keserakahan dan kecemburuan. Tak pelak, seantero game Turbo Time, Road Blaster dan Sugar Rush menjadi korban kejahatannya.
Untungnya, Ralph atau si pengrusak dari game Fix-It Felix itu mulai menyadari beragam kerusakan yang diakibatkannya selama ini. Terlebih ketika ikut curhat dalam pertemuan “Bad Anon : One Game at a Time” di Pac-Man. Selain itu juga selama berteman dengan Vanellope von Schweetz dalam game Sugar Rush.
Di penghujung film animasi ini, Ralph menjadi tokoh jahat yang tidak memiliki watak jahat. Kejahatan yang disulutnya sebatas pemeranan selama game Fix-It Felix berlangsung. Di balik permainan itu, Ralph adalah sosok yang baik (good guy) dan bersahabat.
Walt Disney | 2012 | Wreck-It Ralph
0 comments:
Post a Comment